Jumat, 12 Maret 2010

Menutup aib seseorang ..

Bismillahirrahmanirrahim..

Mungkin sudah tak asing lagi untuk kita jika ada seseorang yang menceritakan keburukan orang lain (padahal dia tau hal itu sebuah aib), atau malah diri kita sendiri. Saya tak tau alasan pastinya mengapa mereka melakukan hal itu, mungkin karena mereka tak tau bahwa hal itu adalah perbuatan tercela, jadi seenaknya melakukannya. Namun yang menjadi masalah adalah keseringan mereka (membuka aib) sehingga hal ini dapat saja menjadi sebuah kebiasaan yang buruk yang terus-menerus akan dilakukan oleh kebanyakan orang.. dan bahkan mungkin tak akan ada ujung , semoga saja tidak demikian .. amin.., karena :

1. Allah Swt berfirman : "Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat." (An-Nuur : 19)

ayat di atas menjelaskan bahwa seseorang yang menyiarkan berita (aib seseorang) maka bagi mereka adalah azab yang pedih di dunia dan di akhirat..

Dalam sebuah hadits dijelaskan :
Dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad Saw., beliau bersabda :"Orang yang menutupi kejelekan orang lain di dunia, kelak Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat." (H.R. Muslim)

Dari hadits di atas jelaslah untuk kita bahwa Allah Swt. akan menutupi kejelekan (aib) kita apabila kita menutupi aib orang lain di dunia ini .., baik itu kejelekan yang kecil maupun yang besar.

Alhamdulillah ..
sekian penjelasan dari saya ..
Semoga dari keterangan-keterangan di atas, dapat merubah perilaku kita dan orang lain (muslim) yang asalnya suka membicarakan kejelekan (aib) orang lain, menjadi orang yang senantiasa menjaga aib orang lain yang kita ketahui.. amiin ..
Terima kasih .. :)

3 komentar: